PERANAN ORGANISASI KWK (KERUKUNAN WARGA KINARI) DALAM PEMBANGUNAN NAGARI
Anggia, Detty
(2008)
PERANAN ORGANISASI KWK
(KERUKUNAN WARGA KINARI) DALAM PEMBANGUNAN NAGARI.
Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
![]() |
PDF (PERANAN ORGANISASI KWK (KERUKUNAN WARGA KINARI) DALAM PEMBANGUNAN NAGARI)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (408Kb) | Preview |
Abstract
Penulisan skripsi ini dimulai dengan mencari dan menjelaskan konsep
merantau yang ada di Minangkabau. Menurut salah seorang ahli, merantau termasuk
ke dalam kategori migrasi, karena pengertian merantau mengandung unsur-unsur
yang berhubungan dengan pengertian migrasi. Banyaknya masyarakat Minangkabau
yang pergi merantau ke daerah lain membuat mereka perlu mendirikan organisasi
perantau yang dapat digunakan sebagai wadah silaturahmi dan alat pembangunan
nagari. Salah satu nagari yang masyarakatnya banyak merantau adalah Nagari
Kinari Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok. Organisasi perantau yang mereka
dirikan adalah Kerukunan Warga Kinari (KWK). Dalam skripsi ini permasalahan
yang ingin dilihat adalah tentang bagaimana peranan dari organisasi KWK dalam
pembangunan nagori yang disertai dengan tanggapan masyarakat terhadap
pembangunan itu sendiri. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan peranan KWK terhadap pembangunan Nagari Kinari dalam
beberapa bidang seperti pendidikan, ekonomi dan sosial-
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara dan studi
kepustakaan. Pemilihan informan secara purposive dengan informan para perantaq
pengurus dan anggota KWK, aparatur nagari, pemuka masyarakat dan masyarakat
Nagari Kinari.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Kerukunan Warga Kinari ini
mempunyai peranan yang cukup penting di dalam pembangunan Nagari Kinari,
terlihat dalam beberapa bidang seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial. Pada
pelaksanaannya di lapangan peranan organisasi ini tidak semuanya berjalan sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat dan sesuai dengan tujuan organisasi.
Peran organisasi ini terhambat disebabkan karena terjadinya konflik terbuka antara
Wali Nagari Kinari dan pengurus KWK pada beberapa periode sehingga
menyebabkan proses pembangunan sedikit terhambat dan pada akhirnya terjadi
kevakuman di organisasi dalam melakukan perannya di nagari. Konflik yang terjadi
disebabkan karena tidak adanya kepercayaan antara wali nagari dengan pengurus
KWK dalam kepengurusan dana bantuan pada periode tersebut. Kemudian
kurangnya tanggung jawab anggota menyebabkan peran organisasi ini kurang
berjalan lancar pula, sehingga progam yang sudah dibuat oleh KWK tidak dapat
berjalan dan mengalami kerugian. Di samping itu peranan KWK dalam
pembangunan nagari seqra fisik dan non fisik berjalan dengan lancar disebabkan
karena partisipasi masyarakat di nagari sangat besar dalam membantu proses
pembangunan sehingga pembangunan yang telah ada dapat dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |